Rabu, 16 Februari 2011

Untukmu Binatang Malam

yayayayaya...mungkin kebengongan waktu kuliah memang membosankan dan hanya buang-buang waktu, tapi ternyata dari bengongnya diri gw itu bisa menimbulkan sebuah...sebuah apa ya,,kalau dibilang sebuah filosofi terlalu berlebihan, tetapi dibilang sebuah pengertian bukan sebuah disiplin ilmu..

mungkin lebih tepatnya merangkai kata dengan apa adanya dan memanfaatkan apa yang gw lihat dan gw rasakan..gw nemuain sebuah kata-kata dari sebuah jari-jari yang ada ditangan gw.
gw mungkin mengibaratkan hubungan gw sama dia seperti sebuah telapak tangan, dimana sebuah jari manis diibaratkan sebagai DIA dan jari tengahnya itu GW dan yang satunya lagi yaitu jari kelingking di ibaratkan sebagai ANAK GW nantinya. gw bilang ke dia kalau sebuah jari manis tidak dapat berdiri dengan tegaknya kalau tidak bersama-sama berdiri dengan dua jari disampingnya, yaitu jari telunjuk dan jari kelingking..

yaaahhhh,,,mungkin ketika ketiga jari itu ditegakkan, mungkin bisa,,pasti bisa...Tetapi semua jari akan lebih sempurna berdiri tegak setelah kedua jari lainnya didirikan bersama-sama..yaitu jari telunjuk diibaratkan sebagai CINTA yang mungkin dapat melengkapi tegaknya semua jari,,tapi akan lebih sempurna lagi kalau, jari yang terakhir ikut berdiri juga, yaitu Jari TELUNJUK atau yang disebut sebagai IBU JARI, gw mengibaratkan ibu jari sebagai ALLAH S.W.T, karna jari telunjuk mampu menyentuh seluruh ke-4 jari lainnya dengan sempurna, dan ibu jari juga sebagai pengunci dari ke-4 jari lainnya..

untukmu..Burung Hantuku